Berhasil Rekrut Peserta Terbanyak, Ketua Pokja GLN Gareulis Kabupaten Indramayu Didapuk Sebagai Ketua Koordinator Terinspiratif

Ketua Pokja GLN Gareulis Kabupaten Indramayu, Lilis Yuningsih terpilih sebagai Ketua Koordinator Terinspiratif pada ajang Apresiasi dan Festival Literasi Tantangan Literasi Nusantara (Talenta) 2023-2024 yang digelar oleh Pokja GLN Gareulis Jawa Barat di Youth Center Sport Arcamanik Bandung, Sabtu (1/6/2024).

Kepada Diskominfo Indramayu, Minggu (2/6/2024), Lilis mengatakan bahwa dirinya telah bergelut dalam dunia pendidikan dan literasi sejak lama, bahkan pada tahun 2016 dirinya terlibat pada program West Java Leader’s Reading Challenge (WJLRC) yaitu program tantangan membaca dari para pemimpin pemerintahan Jawa Barat untuk para guru dan peserta didik di sekolah yang dilaksanakan secara terstruktur dan waktu pelaksanaan yang berkesinambungan.

“Saat itu saya mendaftarkan sekolah yang saya pimpin untuk ikut program WJLRC. Manfaat yang dirasakan oleh peserta didik khususnya sangat besar. Sekolah kami saat itu berhasil menyelesaikan tantangan dalam 10 bulan sehingga kami mendapat undangan menghadiri Jambore Literasi,” ucapnya.

Kemudian saat GLN Gareulis Jabar meluncurkan program Tantangan ke-2 yaitu TALENTA, maka segera pengurus GLN Gareulis Kabupaten Indramayu melakukan koordinasi dan audensi dengan berbagai pihak untuk sosialisasi program TALENTA.

Diantaranya dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perpustakaan dan Arsip, KCD IX, Koordinator Pengawas SMA/SMK, juga Kemenag, dengan harapan mendapatkan peserta sebanyak-banyaknya dari berbagai elemen Masyarakat.

Dalam tantangan literasi periode 2023-2024, Lilis bersama GLN Gareulis Kabupaten Indramayu berhasil berhasil merekrut pendaftar peserta terbanyak se-Jawa Barat. Tercatat dari berbagai kategori ada 273 pendaftar, namun hanya 176 yang berhasil tervalidasi.

Menurut Lilis, literasi pada prinsipnya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, sekolah dan sekelompok pegiat literasi, namun juga seluruh elemen masyarakat termasuk para pelaku usaha, sehingga literasi harus terus dibumikan dan semangat literasi harus ditularkan kepada yang lain.

“Ayat pertama surat Al Alaq yang artinya “Bacalah!” memiliki dua makna yang saat ini berkembang di masyarakat. Pertama adalah memerintahkan manusia untuk gemar membaca dan belajar. Dengan membaca, manusia dapat memahami arah langkah yang dapat dilakukan ke depannya, sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi orang lain. Begitu pentingnya manfaat membaca sampai-sampai wahyu pertama yang diterima Rasulullah di Gua Hiro adalah perintah membaca. Namun praktiknya di lapangan ternyata tidak mudah untuk memprovokasi orang untuk mempunyai hobi membaca, sehingga perlu komitmen bersama untuk membumikan literasi,” ujarnya.

Atas penghargaan yang diterimanya, Lilis mengaku sangat bersyukur karena lelahnya perjuangan yang dilakukan selama ini terbayar tuntas.

Lilis berharap, pada masa mendatang akan lahir koordinator-koordinator hebat lainnya yang membawa Kabupaten Indramayu berprestasi terutama dalam hal literasi.

“Di Tantangan Literasi Nusantara (Talenta) ini sayangnya kami belum berhasil merekrut peserta dari sekolah-sekolah dibawah naungan Kemenag, semoga ke depan hal tersebut dapat dioptimalkan. Kami juga berharap pada tantangan berikutnya lebih banyak lagi komponen masyarakat di luar sektor Pendidikan formal bisa ikut ambil bagian. Seperti ibu-ibu PKK, Taman Bacaan Masyarakat, penghuni lapas kalau perlu dan hal tersebut sangat diperlukan pelibatan masyarakat luas,” harapnya yang kini telah purna tugas sebagai tenaga pendidik.

Tidak lupa Lilis juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Bupati Indramayu Nina Agustina, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPA), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bapeda-Litbang, Diskominfo Kabupaten Indramayu serta pihak lain yang terlibat.

Lilis juga berterima kasih kepada tim penilai yang telah mempercayakan anugerah tersebut yang kedua kalinya kepada dirinya.

“Alhamdulillah saya kembali dipercaya oleh tim penilai untuk menerima penghargaan ini yang kedua kalinya. Atas diterimanya penghargaan ini saya ucapkan terima kasih terutama kepada Ibu Bupati Indramayu, dan tim GLN Kabupaten Indramayu serta tim penilai yang telah memberikan anugerah tersebut kepada saya. Alhamdulillah saya merasa senang dan bangga, karena perjuangan yang dilakukan selama ini tidaklah sia-sia,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Kepala DPA Kabupaten Indramayu Aan Hendrajana M menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas prestasi yang diraih serta berharap dengan adanya GLN Kabupaten Indramayu dapat meningkatkan Literasi terutama di kalangan generasi muda sehingga mendorong meningkatnya IPM di Kabupaten Indramayu.

(Diskominfo Indramayu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

shares