Harga Beras Mulai Turun, Gerakan Pangan Murah Dirasakan Manfaatnya

Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu dan Perum Bulog mulai dirasakan masyarakat. Dalam sepekan terakhir, harga semua jenis beras mengalami penurunan.

Padahal sebelumnya, harga beras, termasuk bahan pangan lain, di pasaran kian tak terkendali. Untuk beras jenis premium harga pasar mencapai Rp16 ribu sampai Rp17 ribu per kilogram. Sedang untuk beras medium di banderol dengan harga antara Rp14 ribu sampai Rp15 ribu.

Melihat kondisi tersebut, Bupati Indramayu, Nina Agustina, melakukan langkah cepat. Menggandeng Perum Bulog setempat, Nina pun menggelar GPM di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu.

GPM menyediakan beras setara jenis premium, minyak sayur dan gula di bawah harga pasaran.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengatakan, GPM ini diharapkan dapat menekan dan menstabilkan harga pangan terutama beras, minyak sayur, dan gula.

“Untuk beras premium saat ini menjadi komoditas yang harus mendapatkan perhatian dan harus dilakukan intervensi karena merupakan komoditas sangat penting bagi masyarakat Indramayu,” tandas Nina, Kamis (29/2/2024).

Selain menstabilkan harga pangan, GPM ini merupakan upaya konkret untuk menekan laju inflasi yang terjadi di Kabupaten Indramayu.

“Ini langkah konkret kita untuk menstabilkan harga dan menekan laju inflasi,” tegas Nina.

Sementara Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heriyanto menjelaskan komoditas yang tersedia di GPM ini yakni beras kemasan 5 kilogram dengan harga Rp54.500,- minyak sayur 1 liter dengan harga Rp14.600,- dan gula pasir 1 kilogram Rp17.000,-.

Kepala Cabang Bulog Kabupaten Indramayu, Ilhamsyah, mengatakan selama berlangsungnya GPM sedikitnya 160 ton beras telah membanjiri pasaran.

Dampaknya, dari hasil pengamatan di lapangan telah terjadi penurunan harga beras di pasaran antara Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram.

“Ini trend bagus yang harus terus kami lakukan sampai harga stabil sehingga masyarakat benar-benar terbantu,” ujar dia.

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Indramayu, pada hari Senin lalu juga telah melakukan pengecekan langsung di berbagai pasar tradisional, hasilnya harga beras sudah mulai mengalami penurunan. (Diskominfo Indramayu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

shares